Thursday 13 May 2010

HACKER @ CRACKER??

Hacker selalunya diberi tanggapan buruk oleh masyarakat luar.. Ada juga sekelompok manusia yang menggelarkan diri mereka sebagai Hacker walhal mereka sebenarnya adalah Cracker. Hacker adalah sekumpulan atau beberapa kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengengetahuan danberkongsi maklumat bebas tanpa batasan. Hacker adalah seseorang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja atau sistem komputer atau jaringan komputer. Mereka terdiri dari para programmer yang mahir dalam networking. Mereka jugalah yang membantu untuk membangunkan Internet suatu masa dahulu.

Istilah Hacker lahir pada sekitar tahun 1959 dari MIT (Massacusetts Institute of Technology), sebuah universiti di Amerika yang terdiri dari orang-orang cendiakawan namun cenderung tidak mempercayai akan adanya Tuhan (Atheis). Daripada saat itulah bermulanya ruangan baru, iaitu "EAM room" pada Building 26 MIT, sebuah tempat yang merupakan nenek moyang dari "dunia baru" yang kini kita kenali sebagai "komputer". Ia adalah sebuah mesin yang mampu membawa kita menuju kelebihbaikan dengan kebebasan informasi iaitu dunia para Hacker tersebut.

Para Hacker akan bekerjasama secara sukarela menyelesaikan masalah dan membangunkan sesuatu. Mereka selalu berkongsi informasi, memberi jawapan serta berusaha untuk berbuat yang terbaik agar dihormati di dalam lingkungannya. Mereka tidak pernah berhenti belajar dan dan anti untuk melakukan sesuatu berulang-ulang dan membosankan. Mereka berpandukan pada kata-kata bijak: “Untuk mengikuti jalan - pandanglah sang ahli - ikuti sang ahli - berjalan bersama sang ahli - kenali sang ahli -jadilah sang ahli ”.

Sementara itu, para Cracker sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktiviti Cracking. Mulai dari menggodam komputer, menyebar virus (tanpa tujuan - beberapa Hacker ada yang menulis virus namun dengan tujuan yang jelas), hingga mengakali telefon (Phreaking). Para Hacker menyebut mereka (Craker) sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sangat tidak adil jika kita tetap menganggap bahwa Hacker itu jahat kerana sangat jelas bahawa Hacker bersifat membangun sementara Cracker bersifat membongkar.

Ingin jadi seorang Hacker?? Tidak ada resepi yang khusus bagi mereka yang ingin belajar. Untuk menjadi seorang Hacker anda harus menguasai beberapa bahasa pengaturcaraan dan mempunyai inisiatif untuk berada di dalam lingkungan para Hackers. Biasanya calon Hacker akan bermula dengan belajar bahasa [Python] kerana bahasa ini tergolong dalam bahasa pengaturcaraan yang termudah. Info bahasa ini boleh di dapati di www.python.org. Setelah itu anda juga harus menguasai [java] yang sedikit lebih sukar akan tetapi menghasilkan kod yang lebih cepat dari Python, [C], [C++] yang menjadi inti dari UNIX, dan [Perl] (www.perl.com) serta [LISP] untuk ke tahap yang seterusnya.

Setelah menguasai semua kemampuan dasar di atas, calon Hacker disarankan untuk membuka salah satu versi UNIX open-source atau mempelajari LINUX, membaca kod nya, mereka bentuk dan menjalankannya kembali. Jika mengalami kesukaran, adalah disarankan untuk berkomunikasi dengan club pengguna Linux Committe Linux
Fakta menarik seorang Hacker adalah di mana mereka saling berganding bahu dalam menyelesaikan sebuah masalah dan membangunkan sesuatu. Tetapi sayangnya, kehidupan mereka yang hampir 90% waktunya dihabiskan untuk aktiviti Hacking bukanlah suatu yang baik. Kalau memang benar-benar ingin menjadi Hacker, jadilah seorang Hacker yang baik dengan memanfaatkan ICT untuk ke arah menjadikan Malaysia negara maju seiring dengan peredaran global.

No comments:

Post a Comment